Jelang Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945, Kapolres Jembrana Cek Kesiapan Sarpras

    Jelang Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945, Kapolres Jembrana Cek Kesiapan Sarpras

    JEMBRANA, - Polres Jembrana melaksanakan kegiatan Pengecekan Kesiapan berbagai Sarana Prasarana (Sarpras) termasuk Kendaraan Dinas (Randis) dalam rangka Persiapan Pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H bertempat di Gor Kresna Jvara, Lingk. Sawe, Kel.Dauhwaru, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, Sabtu (18/3/2023) pukul 09.00 WITA.

    Pengecekan Kesiapan Sarana Prasarana Kendaraan Dinas (Randis) dalam rangka Persiapan Pengamanan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H diawali dengan Apel Sarpras Ranmor Dinas yang dipimpin Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H, S.I.K, M.I.K.

    Hadir dalam kegiatan tersebut,
    Waka Polres Jembrana Kompol Losa Lusiano Araujo, S.I.K., Para PJU Polres Jembrana, Para Kapolsek Jajaran Polres Jembrana, Personel Polri Polres Jembrana pemegang ranmor dinas 

    Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H, S.I.K, M.I.K., dalam keterangannya kepada awak media menjelaskan bahwa, menjelang hari raya nyepi untuk  pengamanan sudah kita siapkan rangkainnya  dari melasti sampai nanti ngembak geni, Jadi kita libatkan seluruh polsek utuk bisa melibatkan bhabinkamtibmas mendampingi kegiatan kegiatan  tersebut di beberapa pantai yang ada di wilayah Kabupaten Jembrana.

    Lebih lanjut Kapolres Dewa Juliana menyampaikan, untuk pelaksanaan festival ogoh ogoh kita juga sudah siapkan baik itu di masing - masing desa adat yang ada di kabupaten, jadi kita sudah lakukan pola - pola pengalihan arus dan kita menghimbau mungkin karena di sepanjang atau mungkin diseluruh bali pada saat pelaksanaan ogoh ogoh itu bersamaan, tentu ini juga menjadi permakluman kepada masyarakat karena ini adalah tahun dimana pertama kali pawai ogoh ogoh bisa dilaksanakan kembali, " ujarnya. 

    "Pada saat pelaksanaan nyepi, kita sudah berkoordinasi dengan FKUB untuk meberikan seruan karena pada saat nyepi yang bersamaan dengan ibadah Sholat Tarawih yang pertama, itu sudah disepakati, sudah disampaikan bahwa kegiatan Tarawih nanti dirumah masing - masing, atau di tempat ibadah terdekat dengan berjalan kaki dan pembatasan penggunaan cahaya dan itu tentunya desa adat sudah pasti akan memaklumi itu,  dengan toleransi antar umat beragama yang ada di kabupaten jembrana, " pungkasnya.

    "Untuk transportasi, Himbauan kepada masyarakat bahwa di pelabuhan gilimanuk khususnya, sudah di sampaikan bahwa pada pukul 10.00 WIB atau pulul 11.00 WITA, pelabuhan ketapang sudah tidak akan melakukan penyebrangan lagi menuju ke gilimanuk, tetapi dari gilimanuk tetap akan disediakan 3 kapal untuk mengantisipasi apabila masih ada yg tercecer sampai dengan malam atau subuh pada pukul 03.00 Wita masih ada kapal yang digunakan apabila darurat misalnya untuk peyebrangan ke ketapang." ungkapnya.

    Kemudian besoknya pada pukul 05.00 WITA/06.00 WITA itu dari ketapang sudah ada kapal yang akan menuju ke gilimanuk, masyarakat dihimbau, bagi masyarakat yang misalnya akan ke jawa setelah hari raya nyepi dihimbau setelah pukul 06.00 WITA, baru akan tersedia, karena untuk di jalur utama pada pukul 06.00 WITA baru boleh melakukan aktifitas kembali, " Jelas orang nomor satu di jajaran Polres Jembrana.

    Dalam rangkaian Perayaan Hari Raya Nyepi Polres Jembrana menggelar  secara keseluruhan sekitar 450 dibagi dengan berbagai kegiatan jadi tidak semuanya satu hari, jadi mungkin di pengrupukan ada sekitar 200 personil kemudian di kegiatan melasti maupun di ngembak geni, Karena di ngembak geni pada tempat tempat wisata seperti pada tempat tempat pantai yg ada di kabupaten jembrana, " pungkasnya.

    "Hari ini kita melakukan pemeriksan Sarpras ini, pertama memang untuk kegiatan nyepi jadi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kegiatan-kegiatan nyepi dari rangkaian melasti sampai nanti dengan ngembak geni. Kemudian yang kedua untuk mengecek awal menjelang idul fitri nanti, untuk pengecekan awal sehingga nanti masih ada sekitar 30 hari untuk bisa memperbaiki sarana prasarana yang mungkin rusak berat, sehingga ini kesiapan  kita juga menjelang hari raya idul fitri, karena kegiatan mudik lebaran di tahun ini  dari kemenhub diperkirakan akan ada peningkatan yang cukup besar, " jelasnya. (Red.sw) 

    jembrana
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Dialogis, Ini Pesan Kapolsek Pekutatan Kepada...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka...

    Berita terkait